Dalam menjalankan bisnis, ada risiko usaha yang harus dipahami. Ya, ada beberapa jenis risiko usaha yang terkadang menjadi tantangan. Sebagai pebisnis, tentuntunya wajib untuk mengetahuinya karena jika risiko usaha tidak ditanggulangi, hal ini bisa berdampak pada perkembangan dan kemajuan bisnis.
Risiko usaha tidak dapat dihindari atas kejadiannya. Karena sudah menjadi bagian dari kegiatan bisnis. Namun, ada berbagai upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalisir terjadinya risiko usaha. Dengan begitu, bisnis yang dijalankan dapat sustainable.
Nah, pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai jenis risiko usaha. Serta, cara untuk mencegahnya. Simak ulasannya!
Apa Itu Risiko Usaha?
Risiko usaha adalah suatu kejadian tak terduga yang dapat menimbulkan kerugian pada bisnis. Kejadiannya ada yang bisa diketahui dan ada juga yang terjadi secara tiba-tiba. Tergantung upaya pencegahan risiko usaha yang dilakukan.
Umumnya, resiko usaha seringkali terjadi secara tiba-tiba. Hal ini yang terkadang membuat sulit dalam menghadapinya. Apalagi, belum adanya perencanaan yang baik dalam pencegahan risiko usaha.
Walaupun demikian, bukan berarti risiko usaha tidak bisa dicegah atau diantisipasi. Justru dengan mengetahui risiko usaha, bisa meminimalisir atas kejadian tak terduga. Inilah hal penting yang juga perlu dipahami oleh seorang pebisnis.
Penyebab Timbulnya Risiko Usaha
Ada sebab, tentunya ada juga akibat. Seperti risiko usaha yang dapat terjadi dikarenakan suatu penyebab. Terkadang, penyebab risiko usaha seringkali dilakukan tanpa disadari. Akhirnya, memberikan efek pada performa bisnis menjadi tidak maksimal.
Lalu, apa saja penyebab yang dapat membuat timbulnya risiko usaha? Berikut ini beberapa diantaranya:
- Memulai bisnis tanpa persiapan yang matang
- Menggunakan strategi pengembangan bisnis yang kurang tepat
- Sering melakukan kesalahan di internal atau eksternal bisnis
- Memiliki manajemen bisnis yang tidak terstruktur dengan baik
- Melakukan perekrutan tenaga kerja kurang ahli pada posisi yang dibutuhkan
- Aturan dan prosedur bisnis yang dijalankan tidak ada upaya pencegahan risiko usaha
Dari penyebab risiko usaha, tentunya dapat membuat Anda semakin waspada dan berhati-hati. Serta, menjadi tahu langkah mengidentifikasi risiko usaha. Oleh karena itu, jangan sampai abai atau lupa mengenai penyebab terjadinya risiko usaha.
Jenis Risiko Usaha yang Mungkin Terjadi Pada Bisnis
Dalam dunia bisnis, ada banyak potensi risiko usaha yang dapat terjadi. Hal ini tentunya, membuat Anda perlu untuk mengetahui. Agar, bisnis yang dijalankan dapat terhindar dari kerugian atau bahkan likuidasi.
Dari banyaknya risiko usaha, terdapat beberapa yang mungkin terjadi. Apa saja jenis risiko usaha tersebut? Berikut ini diantaranya:
1. Risiko Kepatuhan
Menjalankan bisnis perlu untuk mengetahui kondisi dan situasi. Terutama, tempat di mana bisnis akan didirikan. Karena hal ini akan berkaitan dengan risiko kepatuhan. Bila tidak dapat dihindari, bisa membuat bisnis menjadi sulit untuk berkembang.
Contoh dari risiko kepatuhan, misalnya bisnis Anda bergerak di bidang produksi pupuk. Tetapi, pabrik yang kehendak Anda bangun, lokasinya berada di kawasan perumahan. Dari aturan pendirian pabrik, tentunya Anda bisa terkena sanksi karena tidak patuh.
2. Risiko Strategis
Menggunakan strategi dalam bisnis tentu sangatlah diperlukan. Hal ini karena dapat membantu mewujudkan setiap pencapaian yang ingin diraih dari bisnis. Namun, ada risiko strategis yang dapat terjadi bila salah dalam eksekusinya.
Apa risiko yang dapat terjadi?
Risiko yang terjadi adalah penurunan drastis penjualan bisnis. Hal ini dikarenakan strategi yang diterapkan gagal dan tidak ada yang berhasil. Oleh karena itu, pentingnya mematangkan strategi sebelum diterapkan pada bisnis.
3. Risiko Operasional
Seperti namanya, risiko ini terjadi pada operasional bisnis. Berlaku untuk semua hal yang berkaitan dengan teknis operasional. Termasuk risiko produksi yang juga menjadi bagian dari operasional bisnis.
Bila tidak dilakukan pencegahan, maka bisnis akan sangat mudah mengalami kerugian. Terutama, dari segi penjualan menjadi sulit mencapai target yang telah ditentukan. Akhirnya, pendapatan bisnis tidak bisa menutupi biaya operasional.
4. Risiko Reputasi
Jenis risiko usaha yang juga perlu dilakukan pencegahan. Karena risiko ini, berdampak langsung terhadap kepercayaan konsumen. Jadi, jangan sampai risiko reputasi membuat bisnis menjadi stuck dalam penjualan.
Membangun kepercayaan konsumen terhadap brand bisnis tidaklah mudah. Perlu waktu dan berbagai cara hingga dapat meyakini mereka. Itulah kenapa, reputasi bisnis menjadi penting untuk dijaga dengan baik. Jangan sampai kesalahan kecil, membuat reputasi bisnis menjadi rusak.
5. Risiko Finansial
Banyak dampak yang dapat ditimbulkan dari risiko finansial. Salah satunya adalah perputaran arus keuangan bisnis akan menjadi sulit. Bila hal ini terjadi, tentu akan menghambat perkembangan bisnis.
Keuangan menjadi salah satu unsur yang sangat penting dalam bisnis. Itulah kenapa perlu dicegah dari berbagai risiko finansial. Langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan manajemen keuangan yang baik.
6. Risiko Kompetisi
Menjalankan bisnis, tentunya akan memiliki kompetitor. Bila tidak dapat bersaing, maka risiko kompetisi dapat terjadi pada bisnis. Dimana, produk kompetitor yang akan mendominasi penjualan.
Bila hal ini terjadi, sudah bisa dipastikan bisnis akan mengalami penurunan penjualan. Akhirnya, berdampak pada pemasukan yang didapatkan. Jadi, usahakan bisnis yang dijalankan dapat bersaing dengan kompetitor.
Dengan mengetahui jenis risiko usaha yang mungkin terjadi, berbagai upaya pencegahan pun bisa dilakukan. Walaupun terjadinya risiko usaha tak terduga dan bisa terjadi kapan saja, Anda sudah siap menghadapinya.
Cara Mencegah Terjadinya Risiko Usaha
Bila sebelumnya setiap risiko usaha telah dijelaskan mengenai cara pencegahannya. Ternyata, ada juga cara mencegah risiko usaha secara menyeluruh. Guna, memperkecil risiko usaha yang dapat ditimbulkan pada bisnis.
Terkait cara mencegah terjadinya risiko usaha sebagai berikut:
- Memperkuat posisi dan legalisasi bisnis dengan pembuatan PT
- Memiliki visi dan misi bisnis yang jelas
- Menyesuaikan bisnis dengan kemampuan modal usaha
- Menerapkan manajemen bisnis yang baik dan terstruktur
- Menghindari membuat kesalahan-kesalahan kecil yang dapat menimbulkan risiko usaha
- Selalu melakukan evaluasi dan perbaikan dari setiap progres bisnis
Itulah cara yang bisa Anda ikuti untuk mencegah terjadinya risiko usaha. Dengan begitu, bisnis yang dijalankan dapat dikembangkan dengan mudah. Serta, dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang.
Ingin Buat PT untuk Cegah Risiko Usaha, Serahkan pada Legal Jogja!
Salah satu cara mencegah risiko usaha adalah dengan membuat PT pada bisnis. Terdaftarnya bisnis sebagai PT memberikan jaminan hukum dan legalitas. Hal ini membuat bisnis dari sebuah usaha, menjadi lebih mudah untuk terus berkembang.
Anda yang ingin membuat PT, tidak perlu pusing dan repot. Karena sudah ada jasa pembuatan PT yang dapat membantu. Mulai dari pengurusan dokumen legalitas usaha hingga penerbitan nama PT.
Bila usaha Anda berada di area Jogja atau sekitarnya, tidak perlu sulit mencari jasa pembuatan PT. Serahkan saja pada Legal Jogja yang telah terpercaya menjadi jasa pembuatan PT Jogja.
Jangan tunggu risiko usaha terjadi, baru Anda lakukan pencegahan. Tapi, lakukanlah pencegahan dari awal. Oleh karena itu, jangan tunda membuat PT untuk usaha yang sedang Anda jalankan!